Dalam komunikasi tertulis, penggunaan formal dan informal language sangat bergantung pada konteks, tujuan, dan audiens. Banyak mahasiswa atau pembelajar dewasa masih bingung membedakan kapan harus menggunakan gaya bahasa yang lebih formal atau kapan bisa menulis dengan gaya yang lebih santai. Materi ini akan membantu kamu memahami perbedaan utama antara formal dan informal English dalam konteks written discourse, lengkap dengan penjelasan dan contoh kalimat yang bisa langsung kamu pelajari dan praktikkan. Apa Itu Formal dan Informal Language? Formal language digunakan dalam situasi resmi atau profesional. Gaya bahasa ini biasanya mengikuti struktur tata bahasa yang lengkap, menggunakan kosakata yang lebih spesifik, dan menghindari kontraksi atau singkatan. Informal language lebih santai dan umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, termasuk ketika menulis pesan kepada teman. Gaya ini sering memakai kontraksi, ungkapan informal, atau bahkan slang. Perbandingan Formal vs Informal dala...
Hi, Sobat Niki! Kali ini kita akan membahas mengenai adverb dalam Bahasa Inggris. Adverb sendiri memiliki kedudukan sebagai kata keterangan dalam sebuah kalimat. Secara posisi, adverb biasanya di letakkan di akhir kalimat seperti dalam SPOK. Tetapi, dalam beberapa kondisi, adverb juga bisa di letakkan di awal kalimat atau bahkan di antara dua jenis kata. Adverb sendiri berfungsi untuk memberikan keterangan pada kata kerja (verb), adjective ataupun adverb itu sendiri. Example: She eats slowly . (memberi keterangan pada verb) Asyraf is really diligent (memberi keterangan pada adjective) They scream very loudly (kata very memberi keterangan pada adverb loudly) Selain itu, biasanya adverb membantu dalam menjawab pertanyaan 'Bagaimana (How)', 'Dimana (Where)', 'Mengapa (Why)', atau 'Sejauh mana (to what extent)' . Oleh karena itu, ada beberapa jenis adverb beserta fungsinya yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis Adverb yang wajib di...