Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2021

GERUND (Part 2) - Verbs yang diikuti Gerund

Verba yang menggunakan gerund biasanya menggambarkan tindakan atau keadaan yang sedang berlangsung, kebiasaan, atau yang berkaitan dengan perasaan dan preferensi. Verba ini diikuti oleh bentuk gerund dari verba lain (misalnya, enjoy reading, avoid doing).  Berikut adalah daftar verba umum yang diikuti oleh gerund: 1. Verbs Expressing Likes/Dislikes Like: She likes swimming in the ocean. Love: He loves cooking for his family. Enjoy: They enjoy exploring new places. Hate: I hate waking up early. Prefer: He prefers reading to watching TV. 2. Verbs of Suggestion/Recommendation Suggest: The teacher suggested studying more often. Recommend: I recommend trying this exercise. Advocate: She advocates using active learning techniques. 3. Verbs of Practice or Continuation Practice: They practice singing every day. Keep: She keeps improving her skills. Continue: We continue working on the project. 4. Verbs of Avoidance Avoid: He avoids eating junk food. ...

CONDITIONAL SENTENCE: Second & Third Conditional Sentences

Halo, teman-teman!  Minggu ini kita akan mempelajari C onditional sentence  tipe 2 & 3. Untuk memudahkan mempelajari tipe ini, teman-teman perlu ingat bahwa  Conditional sentence dalam Bahasa Indonesia biasa disebut dengan "Kalimat Pengandaian". Kalimat ini digunakan apabila teman-teman ingin menyatakan suatu kemungkinan, sebab-akibat ataupun rasa sesal karena sesuatu yang tidak mungkin lagi terjadi. Oleh karena itu,  conditional sentence selalu didahului kata IF yang memiliki arti JIKA/APABILA .    Conditional Sentence 2 dan 3 sedikit berbeda dari bentuk 0 dan 1 yang kebanyakan digunakan untuk menunjukkan sebab-akibat. Apa ya bedanya? Langsung saja dibaca penjelasan di bawah ini, ya. Second Conditional Sentence Kalimat pengandaian tipe 2 ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak atau hampir tidak mungkin terjadi, biasanya bersifat imajinatif. Biasanya digunakan apabila teman-teman ingin menyatakan angan-angan. Rumus: If + simple past, presen...

CONDITIONAL SENTENCE: Zero & First Conditional

Conditional sentence dalam Bahasa Indonesia biasa disebut dengan "Kalimat Pengandaian". Kalimat ini digunakan apabila teman-teman ingin menyatakan suatu kemungkinan, sebab-akibat ataupun rasa sesal karena sesuatu yang tidak mungkin lagi terjadi. Oleh karena itu, conditional sentence selalu didahului kata IF yang memiliki arti JIKA/APABILA .  Conditional sentence sendiri dibagi menjadi 4 tipe, yaitu tipe 0 (zero), tipe 1 (first), tipe 2 (second) dan tipe 3 (third). Masing-masing dari tipe ini memiliki fungsi perandaian yang berbeda. Nah, di artikel kali ini, teman-teman akan mempelajarai mengenai zero dan first conditional sentences. ZERO Conditional Sentence Kalimat ini menunjukkan fungsi sebab-akibat secara umum. Jadi apabila kita melakukan X maka terjadilah Y.  Rumus: 1. If + simple present tense, simple present tense E.g. If I fan the fire, it gets bigger . (Jika aku mengipasi api, apinya bertambah besar.) 2. Simple present tense + if + simple present tense. E.g. The ice c...

SIMPLE FUTURE TENSE: Penjelasan, Rumus dan Fungsi

Halo. Minggu ini kita akan mempelajari mengenai SIMPLE FUTURE tense. Seperti yang bisa teman-teman baca di postingan sebelumnya mengenai macam tenses, tenses kali ini terdiri dari dua kata kunci yaitu: SIMPLE dan FUTURE. Kata 'Simple' disini berarti bahwa kata kerja yang digunakan tidak menggunakan akhiran -ING. Sedangkan untuk kata 'Future' disini berarti, kata kerja yang digunakan adalah menggunakan Verb 1 yang sebelumnya diberi auxiliary verb (k. kerja bantu) seperti WILL dan BE GOING TO. Kedua auxiliary ini memiliki arti sama yaitu AKAN . Maka, dari penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa Simple Future tense memilki fungsi untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas yang akan terjadi di masa yang akan datang. Auxiliary verb (k.kerja bantu) Simple Future contohnya: 1.  WILL  = untuk semua subject They, We, I, You, He, She, It 2.  BE GOING TO  = untuk semua subject. BE (tobe) disesuaikan dengan subjek. Verb dalam bentuk 1 atau future contohnya: 1.  Action verb ...

PRESENT PERFECT TENSE: Penjelasan, Rumus dan Fungsi

Halo. Minggu ini kita akan mempelajari mengenai PRESENT PERFECT tense. Seperti yang bisa teman-teman baca di postingan sebelumnya mengenai macam tenses, tenses kali ini terdiri dari dua kata kunci yaitu: PRESENT dan PERFECT. Perfect disini berarti menunjukkan bahwa kegiatan tersebut  telah selesai dilakukan di masa lalu namun masih berefek hingga saat ini.  Secara mudahnya, Present Perfect tense ini digunakan untuk menyatakan "Pernah" atau "Sudah/Telah". Nah, karena tenses ini merupakan jenis  'Perfect', maka verb yang digunakan adalah VERB 3. Nah, dalam tenses yang termasuk 'Perfect', maka dalam penggunaannya harus menggunakan kata kerja bantu atau auxiliary verb. Jadi,  Present disini memiliki arti bahwa Verb (dalam hal ini a uxiliary verb/k.kerja bantu ) yang digunakan haruslah bentuk 1 .  Auxiliary verb (k.kerja bantu) Present contohnya: 1.  HAVE = untuk subject They, We, I dan You 2. HAS = untuk subject He, She, It dan nama orang (tunggal) Ve...