Dalam komunikasi tertulis, penggunaan formal dan informal language sangat bergantung pada konteks, tujuan, dan audiens. Banyak mahasiswa atau pembelajar dewasa masih bingung membedakan kapan harus menggunakan gaya bahasa yang lebih formal atau kapan bisa menulis dengan gaya yang lebih santai. Materi ini akan membantu kamu memahami perbedaan utama antara formal dan informal English dalam konteks written discourse, lengkap dengan penjelasan dan contoh kalimat yang bisa langsung kamu pelajari dan praktikkan. Apa Itu Formal dan Informal Language? Formal language digunakan dalam situasi resmi atau profesional. Gaya bahasa ini biasanya mengikuti struktur tata bahasa yang lengkap, menggunakan kosakata yang lebih spesifik, dan menghindari kontraksi atau singkatan. Informal language lebih santai dan umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, termasuk ketika menulis pesan kepada teman. Gaya ini sering memakai kontraksi, ungkapan informal, atau bahkan slang. Perbandingan Formal vs Informal dala...
Di kesempatan kali ini, kita akan mempelajari mengenai conjunction atau konjungsi dalam Bahasa Inggris. Konjungsi adalah nama lain dari kata hubung. Kata hubung ini fungsinya untuk menghubungkan kata, frasa, kalimat atau bahkan paragraf supaya menjadi rangkaian gagasan yang padu dan kompleks. Seringkali kita tidak sadar bahwa selama ini kita telah menggunakan conjunction dalam percakapan sehari-hari. Apa saja sih contoh dari conjunction itu? Dalam Bahasa Indonesia, kita tahu sering menggunakan beberapa contoh kata hubung (conjunction) seperti: dan, atau, tetapi, jika . Eh, ternyata conjunction tidak hanya itu saja, lo. Masih banyak sekali contoh dari conjunction ini. Tapi sebelum masuk ke contoh-contoh conjunction, Sobat Niki harus kenal dulu dengan 3 jenis conjunction dalam Bahasa Inggris: Coordinating Conjunction = kata hubung yg menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang memiliki kedudukannya sejajar. ( Ingat FANBOYS ) - FOR - AND. - NOR - BUT - OR - YET - SO Corr...