Skip to main content

Verb (Part II): Types of Verb - macam dari kata kerja (action verb and stative verb)

Oke, setelah Sobat Niki mempelajari informasi dasar mengenai VERB (baca part I di sini), maka kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai jenis-jenis verb.

Jenis-jenis Verb ada 4:

  1. Action Verb
  2. Stative Verb
  3. Linking Verb
  4. Auxiliary Verb
Nah, di kesempatan kali ini kita akan mempelajari mengenai ACTION VERB dan STATIVE VERB.

Apa sih Action Verb itu? 

Action Verb adalah KATA KERJA AKSI. Nama lain dari action verb ini adalah dynamic verb. Verb ini merupakan kata kerja yang dilakukan oleh subjek dalam sebuah kalimat. Kebanyakan action verb membutuhkan energi atau menggunakan fisik. Action Verb ini digunakan untuk membuat kalimat verba (verbal sentence). 

Contoh kata:
Walk - berjalan
Run - berlari
Write - menulis
Sleep - tidur
Arrive - tiba/sampai

Contoh kalimat:
Maria rolls her hair. (Maria menggulung rambutnya) 
Aziz and Udin walk through the rice field. (Aziz dan Udin berjalan melewati sawah)
I am cutting chicken meat in the kitchen. (Aku sedang memotong daging ayam di dapur)

Apa sih Stative Verb itu?

Stative Verb adalah kata kerja yang tidak dilakukan secara fisik, tapi dapat dirasakan melalui panca indera. Biasanya stative verb itu berhubungan dengan emosi, indera, hubungan atau pengukuran.

Contoh kata:
Love - mencintai
Hate - Membenci
Be - menjadi
Need - membutuhkan
Understand - mengerti

Nah, yang unik adalah, stative verb ini jarang sekali menggunakan -ING meskipun menunjukkan waktu sedang terjadi. Biasanya stative verb menggunakan Simple Present Tense (Baca di sini).
Contoh kalimat:
We love our university. (Kami cinta kampus kami.) ✅
bukan
We are loving our university ❌

I understand your condition (aku paham kondisimu) ✅
bukan
I am understanding your condition ❌

Sekarang sudah paham perbedaannya kan?

Oiya, kalau Sobat Niki sering dengar istilah VERB 1-VERB 2-VERB 3, maka verb verb ini semua termasuk dalam kategori action verb dan stative verb ya.
Kata kerja Bahasa Inggris ini memiliki bentuk 1, 2, dan 3 dikarenakan perubahan waktu terjadinya aktifitas tersebut. Nanti di Bab Tenses (baca di sini) kita akan mempelajarinya lebih lanjut ya.

Supaya teman-teman lebih paham mengenai Verb, kalian bisa mengerjakan latihan ini verbal phrase atau frasa kata kerja (klik di sini untuk latihan).

All the best,

NEC

Comments

Popular posts from this blog

SIMPLE PAST TENSE: Penjelasan, Rumus dan Fungsi

Halo. Minggu ini kita akan mempelajari mengenai SIMPLE PAST tense. Seperti yang bisa teman-teman baca di postingan sebelumnya mengenai macam tenses, tenses kali ini terdiri dari dua kata kunci yaitu: SIMPLE dan PAST. Simple disini berarti bahwa dalam tenses ini, main verb atau kata kerja utamanya tidak memerlukan akhiran -ING. Past di sini berarti bahwa verb atau jenis kata kerjanya (baik action verb atau linking verb) menggunakan bentuk 2. Verb bentuk ke-2 contohnya: 1. Action verb   : Saw (bentuk I nya 'see'), Walked (bentuk 1 nya 'walk'), Sang (bentuk 1 nya 'sing'), dsb. 2. Linking verb (tobe) : WAS dan WERE RUMUS dari SIMPLE PAST tense ini adalah: 1. Kalimat Verba (+) Subject + Verb 2 E.g. I   left  my homework at home. (Aku meninggalkan PR ku di rumah) She  drank  her coffee before she went home last night. (Dia meminum kopinya sebelum ia pulang semalam) (-)  Subject + DID NOT + Verb 1 E.g.  Liana  did not write  a diary. (Liana tidak...

Formal vs Informal Language: Memilih Gaya Bahasa yang Tepat dalam Teks Tertulis

Dalam komunikasi tertulis, penggunaan formal dan informal language sangat bergantung pada konteks, tujuan, dan audiens. Banyak mahasiswa atau pembelajar dewasa masih bingung membedakan kapan harus menggunakan gaya bahasa yang lebih formal atau kapan bisa menulis dengan gaya yang lebih santai. Materi ini akan membantu kamu memahami perbedaan utama antara formal dan informal English dalam konteks written discourse, lengkap dengan penjelasan dan contoh kalimat yang bisa langsung kamu pelajari dan praktikkan. Apa Itu Formal dan Informal Language? Formal language digunakan dalam situasi resmi atau profesional. Gaya bahasa ini biasanya mengikuti struktur tata bahasa yang lengkap, menggunakan kosakata yang lebih spesifik, dan menghindari kontraksi atau singkatan. Informal language lebih santai dan umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, termasuk ketika menulis pesan kepada teman. Gaya ini sering memakai kontraksi, ungkapan informal, atau bahkan slang. Perbandingan Formal vs Informal dala...

VERB (Part I): Kalimat Nomina dan Kalimat Verba?

Halo, Sobat Niki. Kali ini kita akan mempelajari tentang VERB atau kata kerja dalam Bahasa Inggris.  Nah, kalau Sobat sering memberi contoh kata kerja seperti: menyapu, menulis, belajar, berjalan dan makan sebagai contoh verb/kata kerja, maka disini kalian akan belajar jenis-jenis kata kerja selain contoh tadi. Verb (kata kerja) itu tidak terpaku pada aktivitas yang dilakukan secara fisik saja, tapi juga pekerjaan yang dilakukan secara mental (perasaan) atau menunjukkan 'state of being' (keberadaan) . Dalam Bahasa Inggris, ada 4 jenis verb apabila dikelompokkan berdasarkan bentuk: Action Verb - Kata Kerja Aksi/yang berhubungan dengan aktifitas atau pekerjaan dan dilakukan secara fisik (E.g. Read, Listen, Walk, Run, Breathe, etc.) Stative Verb - Kata Kerja yang tidak dilakukan secara fisik, tapi dirasa oleh panca indera (E.g. Love, hate, agree, remember, etc.)  Linking Verb - Kata Kerja yang menghubungkan verb dengan informasi lain (E.g. Is, Am, Are, seem, appear, etc.) Aux...