Skip to main content

SIMPLE PRESENT TENSE: Penjelasan, Rumus dan Fungsi

Seperti yang Sobat Niki ketahui bahwa SIMPLE PRESENT tense berarti terdiri dari dua jenis kata kerja yaitu: SIMPLE dan PRESENT.


SIMPLE di sini berarti kata kerjanya tidak diakhiri dengan -ING. PRESENT di sini berarti bahwa kata kerja yang digunakan (baik action verb atau linking verb/tobe) adalah kata kerja bentuk I (satu).

Contoh dari kata kerja Present:
1. Action Verb
Eat - Drink - Read - Study - Learn - Exercise, dsb.
2. Linking Verb (Tobe)
IS - untuk pronoun He/She/It
AM - untuk pronoun I
ARE - untuk pronoun You/They/We

RUMUS dari SIMPLE PRESENT tense ini adalah:
1. Kalimat Verba
(+) Subject + Verb 
E.g.
I do my homework myself. (Aku mengerjakan PR ku sendiri)
She drinks her coffee before bed. (Dia minum kopinya sebelum tidur)

(-) Subject + do/does + Verb
E.g. 
Liana doesn't write a diary. (Liana tidak menulis diari)
My sister and I don't like sushi. 

*) Note:
Khusus pronoun He/She/It, Verb di dalam simple present tense wajib ditambah -S/-ES/-IES
Untuk kalimat negatif, apabila sudah ada kata DOES, maka verbnya kembali ke bentuk awal (tanpa S)

2. Kalimat Nomina
(+) Subject + Tobe + Complement 
E.g. 
They are students of MI Rogojampi. (Mereka adalah murid MI Rogojampi)
Andy is a second child. (Andy adalah anak kedua)

(-) Subject + Tobe + NOT + Complement
E.g.
They are not students of MI Rogojampi. (Mereka bukan murid MI Rogojampi)
Andy is not a second child. (Andy bukan anak kedua)

*) Note:
Tobe + not dapat digabung menjadi Isn't/Aren't dan khusus tobe am not menjadi I'm not

KAPAN kita menggunakan Simple Present Tense?

Kita menggunakan Simple Present tense pada 5 (lima) macam situasi, yaitu:

1. Habit / Repeated Action (Kebiasaan/Kegiatan Berulang). Biasanya untuk situasi ini, keterangan waktu yang menunjukkan kebiasan (i.e. every morning, every hour, etc.) atau keterangan waktu yang menunjukkan pengulangan (Adverb of frequency i.e. always, often, never, etc.) akan digunakan. 
E.g. 
He drinks tea at breakfast.
She always brushes her hair before bed.
I walk from school everyday. 

2. Unchanging Situations (Keadaan/Kegiatan yang tidak berubah). Simple present tense digunakan untuk menyatakan situasi atau keadaan yang tidak berubah. Mirip dengan habit dan general truth.
E.g.
I work in UIN KHAS Jember.
She sets up a stall in Roxy Mall.

3. General Truth (Fakta/Kebenaran Umum). Untuk menyatakan kalimat yang fakta dalam Bahasa Inggris selalu menggunakan simple present tense.
E.g.
Her mother is a Javanese.
Water freezes at 0 degree celcius.

4. Fixed Arrangements (Jadwal tetap). Biasanya fixed arrangement berhubungan dengan jadwal kendaraan umum, hari libur yang sudah ditetapkan, jadwal kedatangan yang sudah pasti. 
E.g.
My sister arrives at noon tomorrow.
The plane departs at 9.30.

5. Instruction/Direction (Instruksi/Arahan). Dalam menyatakan kalimat instruksi atau arahan diawali dengan kata perintah, tanpa -ing dan menggunakan kata kerja bentuk I (simple present tense).
E.g. 
You walk straight, then turn left.
Pour the hot water into the cup.

Nah, jadi ini adalah penjelasan singkat mengenai SIMPLE PRESENT TENSE.
Untuk catatan ringkasnya, bisa dilihat di Instagram NEC ya. 
Lalu untuk link latihan, bisa di klik di website ini.


All the best,

NEC


By: Admin Febrina R.A.

Comments

Popular posts from this blog

Formal vs Informal Language: Memilih Gaya Bahasa yang Tepat dalam Teks Tertulis

Dalam komunikasi tertulis, penggunaan formal dan informal language sangat bergantung pada konteks, tujuan, dan audiens. Banyak mahasiswa atau pembelajar dewasa masih bingung membedakan kapan harus menggunakan gaya bahasa yang lebih formal atau kapan bisa menulis dengan gaya yang lebih santai. Materi ini akan membantu kamu memahami perbedaan utama antara formal dan informal English dalam konteks written discourse, lengkap dengan penjelasan dan contoh kalimat yang bisa langsung kamu pelajari dan praktikkan. Apa Itu Formal dan Informal Language? Formal language digunakan dalam situasi resmi atau profesional. Gaya bahasa ini biasanya mengikuti struktur tata bahasa yang lengkap, menggunakan kosakata yang lebih spesifik, dan menghindari kontraksi atau singkatan. Informal language lebih santai dan umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, termasuk ketika menulis pesan kepada teman. Gaya ini sering memakai kontraksi, ungkapan informal, atau bahkan slang. Perbandingan Formal vs Informal dala...

VERB (Part I): Kalimat Nomina dan Kalimat Verba?

Halo, Sobat Niki. Kali ini kita akan mempelajari tentang VERB atau kata kerja dalam Bahasa Inggris.  Nah, kalau Sobat sering memberi contoh kata kerja seperti: menyapu, menulis, belajar, berjalan dan makan sebagai contoh verb/kata kerja, maka disini kalian akan belajar jenis-jenis kata kerja selain contoh tadi. Verb (kata kerja) itu tidak terpaku pada aktivitas yang dilakukan secara fisik saja, tapi juga pekerjaan yang dilakukan secara mental (perasaan) atau menunjukkan 'state of being' (keberadaan) . Dalam Bahasa Inggris, ada 4 jenis verb apabila dikelompokkan berdasarkan bentuk: Action Verb - Kata Kerja Aksi/yang berhubungan dengan aktifitas atau pekerjaan dan dilakukan secara fisik (E.g. Read, Listen, Walk, Run, Breathe, etc.) Stative Verb - Kata Kerja yang tidak dilakukan secara fisik, tapi dirasa oleh panca indera (E.g. Love, hate, agree, remember, etc.)  Linking Verb - Kata Kerja yang menghubungkan verb dengan informasi lain (E.g. Is, Am, Are, seem, appear, etc.) Aux...

Tips Dasar Menulis Bahasa Inggris (Basic Writing Mechanics)

Untuk Sobat Niki yang ingin tulisannya makin rapi dan benar wajib baca artikel ini! Menulis paragraf dalam Bahasa Inggris itu bukan cuma soal kosakata—tapi juga tentang “how to write it right”. Berikut ini adalah tips penting yang wajib kamu kuasai sebagai pondasi menulis yang baik: 1. Gunakan Huruf Kapital dengan Benar (Capitalization ) Huruf besar (capital letters) digunakan pada: Huruf pertama dalam sebuah kalimat. Nama orang, tempat, institusi, dan hari/tanggal. Kata ganti I (aku) selalu ditulis dengan huruf besar. Contoh: My name is Dika. I study at Universitas Negeri Malang. On Monday, I have English class. 2. Tanda Baca (Punctuation) Tanda baca penting banget buat bikin tulisan kamu jelas dan mudah dipahami. 3. Spasi yang Tepat (Correct Spacing) Beri spasi setelah tanda baca, bukan sebelumnya. Jangan biarkan kata-kata menempel ke tanda baca. Contoh yang benar: I have a laptop, a pen, and a cup of coffee. Contoh yang salah: I have a laptop ,a pen,and a cup of coffee. 4. Struktur ...