Skip to main content

TENSES: Definisi dan Penjelasan (Part 1)

Halo, Sobat Niki. Pada bahasan kali ini kita akan membahas mengenai TENSES. Mungkin ada yang bertanya: Apa sebetulnya TENSES itu? Kenapa TENSES sangat penting untuk dipelajari dalam Bahasa Inggris? Apakah dalam bahasa Indonesia ada padanan tata bahasanya? Apa bedanya dengan Verb 1,2 dan 3?

Yang perlu diketahui untuk pertama kali adalah definisi dari TENSES itu sendiri. TENSES adalah konsep tata bahasa yang menjelaskan waktu terjadinya suatu peristiwa, kegiatan atau kejadian.
E.g.
I am teaching English 🠊 Present Continuous Tense 🠊 menunjukkan bahwa kegiatan belajar itu sedang berlangsung saat si penutur berbicara. 

Tenses ini krusial untuk dipelajari karena dalam Bahasa Inggris dan budayanya, waktu itu dianggap penting sekali. Sehingga, keterangan waktu dalam kalimat yang direfleksikan melalui penggunaan tenses itu dapat membantu para penutur Bahasa Inggris untuk menjelaskan kapan terjadinya suatu peristiwa atau aktivitas.

Penggunaan Tenses sendiri tidak bisa dipisahkan dari penggunaan kata kerja (Verb) dalam Bahasa Inggris. Hal ini karena Tenses akan mengikuti perubahan kata kerja (verb) tersebut di dalam kalimat.
E.g.
Julia walked to the central park last night. 🠊 karena ket. waktunya adalah last night (tadi malam), maka verb kalimat ini harus menggunakan Verb 2. Dan kalimat ini di sebut dg Simple Past Tense karena verb tidak diikuti -ING dan terdapat keterangan waktu khusus.

Julia was walking to the central park alone. 🠊 disini auxiliary verbnya menggunakan bentuk 2 (was), maka sudah dapat dipastikan bahwa kegiatan walk ini dilakukan tadi/kemarin sebelum kalimat ini di ucapkan. 

Dari dua contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa Tenses akan berubah sesuai dengan kapan terjadinya aktifitas tersebut.

Dalam Bahasa Indonesia, kita tidak mengenal perubahan bentuk kata kerja ataupun konsep Tenses ini. Kata kerja dalam Bahasa Indonesia akan tetap tidak berubah meskipun aktivitas/kegiatan tersebut berlangsung sekarang, akan datang maupun di masa yang telah lalu.

Nah, sekarang sudah paham kan apa itu Tenses? Untuk ringkasan tulisan ini, bisa dipelajari di postingan Instagram NEC ya.
Selanjutnya, teman-teman bisa melanjutkan membaca Part 2 ya.


All the best,

NEC


Comments

Popular posts from this blog

Formal vs Informal Language: Memilih Gaya Bahasa yang Tepat dalam Teks Tertulis

Dalam komunikasi tertulis, penggunaan formal dan informal language sangat bergantung pada konteks, tujuan, dan audiens. Banyak mahasiswa atau pembelajar dewasa masih bingung membedakan kapan harus menggunakan gaya bahasa yang lebih formal atau kapan bisa menulis dengan gaya yang lebih santai. Materi ini akan membantu kamu memahami perbedaan utama antara formal dan informal English dalam konteks written discourse, lengkap dengan penjelasan dan contoh kalimat yang bisa langsung kamu pelajari dan praktikkan. Apa Itu Formal dan Informal Language? Formal language digunakan dalam situasi resmi atau profesional. Gaya bahasa ini biasanya mengikuti struktur tata bahasa yang lengkap, menggunakan kosakata yang lebih spesifik, dan menghindari kontraksi atau singkatan. Informal language lebih santai dan umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, termasuk ketika menulis pesan kepada teman. Gaya ini sering memakai kontraksi, ungkapan informal, atau bahkan slang. Perbandingan Formal vs Informal dala...

VERB (Part I): Kalimat Nomina dan Kalimat Verba?

Halo, Sobat Niki. Kali ini kita akan mempelajari tentang VERB atau kata kerja dalam Bahasa Inggris.  Nah, kalau Sobat sering memberi contoh kata kerja seperti: menyapu, menulis, belajar, berjalan dan makan sebagai contoh verb/kata kerja, maka disini kalian akan belajar jenis-jenis kata kerja selain contoh tadi. Verb (kata kerja) itu tidak terpaku pada aktivitas yang dilakukan secara fisik saja, tapi juga pekerjaan yang dilakukan secara mental (perasaan) atau menunjukkan 'state of being' (keberadaan) . Dalam Bahasa Inggris, ada 4 jenis verb apabila dikelompokkan berdasarkan bentuk: Action Verb - Kata Kerja Aksi/yang berhubungan dengan aktifitas atau pekerjaan dan dilakukan secara fisik (E.g. Read, Listen, Walk, Run, Breathe, etc.) Stative Verb - Kata Kerja yang tidak dilakukan secara fisik, tapi dirasa oleh panca indera (E.g. Love, hate, agree, remember, etc.)  Linking Verb - Kata Kerja yang menghubungkan verb dengan informasi lain (E.g. Is, Am, Are, seem, appear, etc.) Aux...

Tips Dasar Menulis Bahasa Inggris (Basic Writing Mechanics)

Untuk Sobat Niki yang ingin tulisannya makin rapi dan benar wajib baca artikel ini! Menulis paragraf dalam Bahasa Inggris itu bukan cuma soal kosakata—tapi juga tentang “how to write it right”. Berikut ini adalah tips penting yang wajib kamu kuasai sebagai pondasi menulis yang baik: 1. Gunakan Huruf Kapital dengan Benar (Capitalization ) Huruf besar (capital letters) digunakan pada: Huruf pertama dalam sebuah kalimat. Nama orang, tempat, institusi, dan hari/tanggal. Kata ganti I (aku) selalu ditulis dengan huruf besar. Contoh: My name is Dika. I study at Universitas Negeri Malang. On Monday, I have English class. 2. Tanda Baca (Punctuation) Tanda baca penting banget buat bikin tulisan kamu jelas dan mudah dipahami. 3. Spasi yang Tepat (Correct Spacing) Beri spasi setelah tanda baca, bukan sebelumnya. Jangan biarkan kata-kata menempel ke tanda baca. Contoh yang benar: I have a laptop, a pen, and a cup of coffee. Contoh yang salah: I have a laptop ,a pen,and a cup of coffee. 4. Struktur ...