Skip to main content

PRONOUN (kata ganti) dalam Bahasa Inggris dan Jenisnya

Halo, sobat NIKI! 

Kali ini kita akan membahas mengenai PRONOUN. Eits, jangan sampai tertukar dengan NOUN, ya. Pronoun dan Noun merupakan dua konsep parts of speech yang berbeda. Pronoun dalam Bahasa Indonesia artinya adalah kata ganti. Pronoun ini dapat menggantikan penggunaan kata benda (noun) supaya tidak berulang. Contoh dari kata ganti (pronoun) ini adalah I, You, They, We, He, She, It. Jadi, kita tidak perlu terus menerus menyebut nama orang, benda, lokasi atau hal yang sama dalam setiap interaksi.

Selama ini mungkin sobat Niki sering menganggap bahwa kata ganti hanya digunakan sebagai subjek (pelaku) dari suatu kalimat. Tetapi, kata ganti atau pronoun dalam Bahasa Inggris tidak hanya itu-itu saja. Ada beberapa jenis kata ganti (pronoun) yang sering digunakan dan tiap pronoun memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kali ini NIKI akan membahas Personal, Possessive dan Reflexive Pronouns. Yuk, simak penjelasannya.

Jenis pertama: Personal Pronoun

Personal Pronoun dibagi menjadi dua, yaitu Subject Pronoun dan Object Pronoun.
A. Subject Pronoun
Sesuai dengan namanya, biasanya kata ganti ini digunakan sebagai pelaku dari suatu pekerjaan dalam sebuah kalimat. Subject pronoun ini sudah kita kenal sejak awal belajar Bahasa Inggris dan sering disebutkan SEBELUM Verb (kata kerja) yaitu: THEY / WE / I / YOU / HE / SHE / IT

Examples:
Asyraf really likes animals, so HE becomes a veterinarian. (He di sini adalah pronoun yangg menggantikan noun - Asyraf)
The students think they need to take some notes. (They di sini adalah pronoun yang menggantikan noun - the students)

B. Object Pronoun
Fungsi object pronoun ini sesuai dengan namanya yakni ia berkedudukan sebagai objek atau yang dikenai pekerjaan. Namun, dalam Bahasa Indonesia, istilah yang digunakan tetap sama. Misalnya tidak ada perbedaan pronoun dalam kalimat, "Aku menyukai dia (pr)" dan "Dia (pr) menyukai aku". Sedangkan dalam Bahasa Inggris, istilah yang digunakan juga berbeda. Object pronoun sendiri disebutkan SETELAH Verb (kata kerja), seperti: THEM / US / ME / YOU / HIM / HER / IT

Examples:
I like her. (Aku menyukai dia)
She likes me. (
Dia menyukai aku)

Perhatikan kata ganti 'dia' dan 'aku' dalam Bahasa Inggris berubah sesuai kedudukan subjek-objeknya.

Jenis kedua: Possessive Pronoun

Possessive pronoun dibagi menjadi dua, yaitu Possessive pronoun dan Possessive adjectives.
A. Possessive adjective
Kata possessive dalam Bahasa Inggris memiliki arti 'kepemilikan'. Dalam Bahasa Indonesia, possessive adjective memiliki persamaan dengan kata ganti '-KU, -MU, -NYA'. Penggunaan Possessive Pronoun WAJIB diikuti kata benda. Yang termasuk dalam possessive pronoun adalah: THEIR ... / OUR ... / MY ... / HIS ... / HER ... / ITS ...

Examples:
She loves her hair.
Their house is burning from the fire.

B. Possessive pronoun
Dalam Bahasa Indonesia, possessive pronoun memiliki persamaan dengan kata ganti 'MILIK' dan TANPA diikuti kata benda apapun setelahnya. Possessive pronoun juga digunakan apabila kedua belah pihak telah memahami hal yang sedang menjadi topik pembicaraan. Yang termasuk dalam possessive pronoun adalah: THEIRS / OURS / MINE / HIS / HERS.
*) Khusus untuk ITS tidak memiliki bentuk possessive pronoun.

Examples:
I like your bagMine is already old. (Mine digunakan karena keduanya tahu bahwa topik pembicaraan adalah BAG)
Taylor Swift's songs are really great although most of hers are about break ups. (Hers digunakan karena dalam kalimat ini yang sedang dibahas adalah lagu Taylor Swift)

Jenis ketiga: Reflexive Pronoun

Reflexive pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk merujuk kepada kata benda atau kata ganti yang SAMA dalam satu kalimat. Dalam Bahasa Indonesia, biasanya reflexive pronoun diartikan dengan 'DIRI... SENDIRI'.

Examples:
Kurniawan writes that letter himself. (Kurniawan menulis surat itu sendiri)
Be careful, you will hurt yourself. (Hati-hati, kau akan melukai dirimu sendiri)

Untuk lebih mudahnya, coba perhatikan tabel dibawah rangkuman di bawah ini, ya!
 


Sekian penjelasan kali ini. Semoga jadi lebih paham, ya!

All the best,

NEC - Niki English Course

Comments

Popular posts from this blog

Formal vs Informal Language: Memilih Gaya Bahasa yang Tepat dalam Teks Tertulis

Dalam komunikasi tertulis, penggunaan formal dan informal language sangat bergantung pada konteks, tujuan, dan audiens. Banyak mahasiswa atau pembelajar dewasa masih bingung membedakan kapan harus menggunakan gaya bahasa yang lebih formal atau kapan bisa menulis dengan gaya yang lebih santai. Materi ini akan membantu kamu memahami perbedaan utama antara formal dan informal English dalam konteks written discourse, lengkap dengan penjelasan dan contoh kalimat yang bisa langsung kamu pelajari dan praktikkan. Apa Itu Formal dan Informal Language? Formal language digunakan dalam situasi resmi atau profesional. Gaya bahasa ini biasanya mengikuti struktur tata bahasa yang lengkap, menggunakan kosakata yang lebih spesifik, dan menghindari kontraksi atau singkatan. Informal language lebih santai dan umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, termasuk ketika menulis pesan kepada teman. Gaya ini sering memakai kontraksi, ungkapan informal, atau bahkan slang. Perbandingan Formal vs Informal dala...

VERB (Part I): Kalimat Nomina dan Kalimat Verba?

Halo, Sobat Niki. Kali ini kita akan mempelajari tentang VERB atau kata kerja dalam Bahasa Inggris.  Nah, kalau Sobat sering memberi contoh kata kerja seperti: menyapu, menulis, belajar, berjalan dan makan sebagai contoh verb/kata kerja, maka disini kalian akan belajar jenis-jenis kata kerja selain contoh tadi. Verb (kata kerja) itu tidak terpaku pada aktivitas yang dilakukan secara fisik saja, tapi juga pekerjaan yang dilakukan secara mental (perasaan) atau menunjukkan 'state of being' (keberadaan) . Dalam Bahasa Inggris, ada 4 jenis verb apabila dikelompokkan berdasarkan bentuk: Action Verb - Kata Kerja Aksi/yang berhubungan dengan aktifitas atau pekerjaan dan dilakukan secara fisik (E.g. Read, Listen, Walk, Run, Breathe, etc.) Stative Verb - Kata Kerja yang tidak dilakukan secara fisik, tapi dirasa oleh panca indera (E.g. Love, hate, agree, remember, etc.)  Linking Verb - Kata Kerja yang menghubungkan verb dengan informasi lain (E.g. Is, Am, Are, seem, appear, etc.) Aux...

Tips Dasar Menulis Bahasa Inggris (Basic Writing Mechanics)

Untuk Sobat Niki yang ingin tulisannya makin rapi dan benar wajib baca artikel ini! Menulis paragraf dalam Bahasa Inggris itu bukan cuma soal kosakata—tapi juga tentang “how to write it right”. Berikut ini adalah tips penting yang wajib kamu kuasai sebagai pondasi menulis yang baik: 1. Gunakan Huruf Kapital dengan Benar (Capitalization ) Huruf besar (capital letters) digunakan pada: Huruf pertama dalam sebuah kalimat. Nama orang, tempat, institusi, dan hari/tanggal. Kata ganti I (aku) selalu ditulis dengan huruf besar. Contoh: My name is Dika. I study at Universitas Negeri Malang. On Monday, I have English class. 2. Tanda Baca (Punctuation) Tanda baca penting banget buat bikin tulisan kamu jelas dan mudah dipahami. 3. Spasi yang Tepat (Correct Spacing) Beri spasi setelah tanda baca, bukan sebelumnya. Jangan biarkan kata-kata menempel ke tanda baca. Contoh yang benar: I have a laptop, a pen, and a cup of coffee. Contoh yang salah: I have a laptop ,a pen,and a cup of coffee. 4. Struktur ...