Skip to main content

Descriptive writing: Kembangkan Imajinasimu!

Sobat Niki lagi pusing bikin descriptive text? Kalian bisa baca tips ini nih supaya paragraf deskriptif kamu nggak garing dan gampang divisualisasi! 

Sebelumnya, yuk kenalan dulu dengan teks deskriptif dalam Bahasa Inggris.


Apa Itu Descriptive Text?

Descriptive text adalah jenis teks dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, orang, atau suasana secara detail, sehingga pembaca bisa membayangkan apa yang dideskripsikan dengan jelas.

Teks ini biasanya menjawab pertanyaan seperti:

What does it look like?

Where is it?

What does it feel/smell/sound like?

What makes it special or different?

Teks deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sesuatu secara detail, supaya pembaca bisa membayangkan objek atau tempat yang kamu tulis. 


Nah, berikut ini beberapa tips penting untuk membuat paragraf deskriptif yang efektif:

1. Tentukan Topik yang Jelas

Pilih satu objek atau tempat yang ingin kamu deskripsikan. Jangan terlalu banyak ide dalam satu paragraf. Fokus itu penting!

Contoh:

Meja belajarmu

Ruang kelas

Kantor tempatmu bekerja

Taman favoritmu


2. Gunakan 5 Indra (Five Senses)

Supaya tulisanmu hidup, libatkan pancaindra:

  • Penglihatan (sight): warna, bentuk, ukuran
  • Pendengaran (sound): suara-suara yang terdengar
  • Penciuman (smell): bau khas di tempat itu
  • Perasa (taste): kalau relevan
  • Peraba (touch): tekstur, suhu, kenyamanan

Contoh kalimat:

The room smells like fresh coffee and paper.

The chair is soft and covered in black leather.


3. Gunakan Adjective (Kata Sifat) dan Adverb (Keterangan)

Adjective dan adverb akan membuat deskripsimu lebih menarik dan spesifik.

Contoh adjective: cozy, bright, spacious, messy, wooden

Contoh adverb: neatly, softly, brightly, quietly

Contoh kalimat:

The books are neatly arranged on a white wooden shelf.


4. Gunakan Pola Kalimat yang Konsisten

Biasanya, kita gunakan present tense dalam teks deskriptif karena objek yang dideskripsikan itu ada di saat ini.

Contoh:

There is a large window on the left side of the room.

My desk is full of sticky notes and colorful pens.


5. Gunakan Kata Penghubung (Connectors) untuk Mengatur Ide

Kata penghubung bantu kamu menyusun paragraf supaya urut dan enak dibaca.

Contoh kata penghubung lokasi:

on the left, in the corner, next to, near, behind, in front of

Contoh kalimat:

There is a small lamp next to the computer. Behind the desk, there is a whiteboard.


6. Jangan Lupa Struktur Paragraf

Paragraf deskriptif tetap butuh struktur:



7. Revisi Sebelum Submit

Baca ulang. Periksa huruf besar, tanda baca, dan apakah semua kalimatmu jelas dan nyambung satu sama lain. Untuk tips Menulis dalam bahasa Inggris bisa di cek di artikel ini ya: Basic Mechanic Writing


Contoh Singkat:

My study corner is small but comfortable. There is a white desk with a laptop and a cup of tea on it. On the right side, there is a tall bookshelf full of English novels and folders. The window beside the desk lets in soft morning light. I love studying here because it feels peaceful and neat.

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PARTS OF SPEECH - Jenis Kata

Sebelum mempelajari sebuah bahasa, yang harus dipahami terlebih dahulu adalah kata dan jenis-jenisnya. Mengapa kata (word) itu penting? Karena untuk mampu mengucapkan Bahasa Asing, kita harus tahu kosa kata (vocabulary) yang ada dalam Bahasa Asing tersebut. NIKI jadi ingat kutipan dari seorang ilmuwan bahasa, nih. " Tanpa grammar (tata bahasa), seseorang mungkin masih tetap mampu berkomunikasi. Tapi tanpa kosa kata , maka tak akan ada komunikasi yang dapat dibangun." Nah, berdasarkan latar belakang ini, maka tema kali ini adalah PARTS of SPEECH atau jenis kata atau secara lengkapnya adalah jenis kata berdasarkan fungsinya . Dalam Bahasa Indonesia, kita memiliki jenis-jenis kata yang memilki fungsi masing-masing. Jenis-jenis kata ini sudah dipelajari sejak Sekolah Dasar. Contohnya, ada kata benda, kata sifat, kata kerja, kata keterangan, dan lain sebagainya. Dalam Bahasa Inggris juga memiliki jenis-jenis kata yang sama. Hanya saja istilah yang digunakan berbeda. Contohnya, k...
70 comments
Read more

SIMPLE PRESENT TENSE: Penjelasan, Rumus dan Fungsi

Seperti yang Sobat Niki ketahui bahwa SIMPLE PRESENT tense berarti terdiri dari dua jenis kata kerja yaitu: SIMPLE dan PRESENT. SIMPLE di sini berarti kata kerjanya tidak diakhiri dengan -ING . PRESENT di sini berarti bahwa kata kerja yang digunakan (baik action verb atau linking verb/tobe) adalah kata kerja bentuk I (satu) . Contoh dari kata kerja Present: 1. Action Verb Eat - Drink - Read - Study - Learn - Exercise, dsb. 2. Linking Verb (Tobe) IS - untuk pronoun He/She/It AM - untuk pronoun I ARE - untuk pronoun You/They/We RUMUS dari SIMPLE PRESENT tense ini adalah: 1. Kalimat Verba (+) Subject + Verb  E.g. I do my homework myself. (Aku mengerjakan PR ku sendiri) She drinks  her coffee before bed. (Dia minum kopinya sebelum tidur) (-) Subject + do/does + Verb E.g.  Liana doesn't write a diary. (Liana tidak menulis diari) My sister and I don't like sushi.  *) Note: Khusus pronoun He/She/It, Verb di dalam simple present tense wajib ditambah -S/-ES/-IES Untuk ka...
Post a Comment
Read more

SIMPLE FUTURE TENSE: Penjelasan, Rumus dan Fungsi

Halo. Minggu ini kita akan mempelajari mengenai SIMPLE FUTURE tense. Seperti yang bisa teman-teman baca di postingan sebelumnya mengenai macam tenses, tenses kali ini terdiri dari dua kata kunci yaitu: SIMPLE dan FUTURE. Kata 'Simple' disini berarti bahwa kata kerja yang digunakan tidak menggunakan akhiran -ING. Sedangkan untuk kata 'Future' disini berarti, kata kerja yang digunakan adalah menggunakan Verb 1 yang sebelumnya diberi auxiliary verb (k. kerja bantu) seperti WILL dan BE GOING TO. Kedua auxiliary ini memiliki arti sama yaitu AKAN . Maka, dari penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa Simple Future tense memilki fungsi untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas yang akan terjadi di masa yang akan datang. Auxiliary verb (k.kerja bantu) Simple Future contohnya: 1.  WILL  = untuk semua subject They, We, I, You, He, She, It 2.  BE GOING TO  = untuk semua subject. BE (tobe) disesuaikan dengan subjek. Verb dalam bentuk 1 atau future contohnya: 1.  Action verb ...
155 comments
Read more